Pengertian kesehatan reproduksi
adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan
sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental
dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan
sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan
penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem
reproduksi dan fungsi dan proses. (Sumber: Belajarpsikologi.com)
Jaman sekarang, dimana teknologi
semakin canggih, segala hal sudah menggunakan teknologi seperti handphone, dan
peralatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari cotohnya kendaraan untuk
kemana-mana juga menyebabkan kita kurang bergerak dan makanan yang juga
sekarang lebih banyak makanan instan juga sudah malas untuk masak sendiri di
rumah jugamemiliki efek ke kesehatan reproduksi. Untuk menjaga sistem
reproduksi Anda sehat, sangat penting untuk menjalani gaya hidup sehat yang
meliputi makanan bergizi dan olahraga teratur. Setiap komplikasi yang timbul
dalam sistem reproduksi akan menyebabkan organ reproduksi rusak,
ketidakseimbangan hormon, kesuburan dan kesulitan kehamilan. Jika kesehatan
Anda terganggu karena pilihan gaya hidup dan makanan maka akan berimbas pula
pada sistem reproduksi yang terganggu. Oleh karena itu, penting untuk
mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari rencanakan kehamilan dalam rentan
waktu dekat berdekatan dengan persalinan. Dalam rangka untuk menjaga sistem
reproduksi Anda berfungsi secara optimal, hindari makanan ini untuk menjaga
kesehatan reproduksi :
1.
Kafein
Kandungan kafein dapat menjadi penurunan kesuburan, stimulan
ini dapat mengganggu kesuburan Anda ketika dikonsumsi dalam jumlah besar setiap
harinya. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan yang selanjutnya
dapat mempengaruhi proses konsepsi. Oleh karena itu, usahakan untuk membatasi
konsumsi kopi, soda, teh berkafein dan coklat.
2.
Gula
Gula
tidak hanya bisa menyebabkan obesitas akan tetapi juga tidak baik untuk sistem
reproduksi anda. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih
akan mempengaruhi gula darah dan tingkat energi. Untuk memastikan kesehatan
reproduksi anda sehat, anda dapat meninggalkan konsumsi junk food dan konsumsi gula
yang berlebih. Sebaiknya anda mulai membiasakan hidup sehat dengan mengurangi
pemakaian pemanis buatan.
3.
Alkohol
Secera
keseluruhan alkohol tidak baik untuk kesehatan begitu juga untuk sistem
reproduksi. Alkohol dapat menyebabkan hilangnya kesempatan hamil sebanyak 50%
dari wanita normal lainnya. Begitu juga dengan pasangan anda yang mengkonsumsi
alkohol maka kesuburannya akan terganggu karena alkohol berperan dalam kualitas
dan jumlah sperma. Alkohol akan bersifat menggangu kesehatan janin anda beberapa
kasus menemukan anak yang lahir prematur dan cacat dari wanita yang
mengkonsumsi alkohol.
4.
Karbohidrat tertentu
Kesuburan dipengaruhi oleh asupan makanan sehingga untuk
anda yang ingin cepat-cepat memiliki anak maka anda dapat memilih karbohidrat
kompleks ketimbang karbohidrat lainnya. Karbohidrat kompleks bisa didapat dari
jenis serat dan biji bijian. Bagi anda yang ingin cepat hamil dapat
meningkatkan konsumsi beras merah dan roti gandum. Karbohidrat yang bersifat
cepat dicerna seperti nasi putih dan kentang dapat mempengaruhi gula darah
secara cepat sehingga kurang baik dalam kesehatan reproduksi anda.
5.
Makanan Olahan mengandung lemak
trans
Sebuah
studi menunjukan adanya hubungan antara konsumsi lemak trans dengan kesuburan
dikarenakan adanya resiko endometriosis. Endometriosis ditandai dengan adanya
pertumbuhan sel endometrium di luar rahim. Lemak trans merupakan minyak yang
berupa cairan yang padat dari proses hidrogenesi yaitu proses pengubahan asam
lemak tidak jenuh menjadi lemak yang berbahaya. Bagi anda yang ingin menjaga
kesehatan reproduksi termasuk kesuburan maka hindari makanan olahan yang
mengandung lemak trans. Junk food adalah salah satu makanan yang menyumbang
lemak trans terbesar untuk tubuh anda. Konsumsi makanan dengan kandungan lemak
tidak jenuh yang umumnya berasal dari nabati.
6.
Kandungan pestisida berlebih
Kontaminasi
lingkungan seperti xenoestrogens, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Untuk mencegah pestisida ini masuk dalam tubuh anda dan merusak sistem
reproduksi. Maka untuk anda disarankan untuk mencuci dengan bersih buah dan
sayuran sebelum dikonsumsi. Kandungan pestisida dapat ditemui pada jenis air
minum tertentu yang telah terkontaminasi, perhatikan sumber asal air tersebut
dan sebaiknya memang benar-benar dalam melakukan proses mendidihkan air
tersebut sebelum diminum (Sumber: http://bidanku.com/hindari-makanan-ini-untuk-menjaga-kesehatan-reproduksi#ixzz3Id37hmgi)
Cara
menjaga alat reproduksi wanita yaitu dengan langkah-langkah seperti berikut:
Saat memasuki masa siklus menstruasi, sering-seringlah mengganti pembalut
terutama pada awal haid yang biasanya banyak mengeluarkan darah. Jangan
menggunakan sabun atau menyapu shower gel pada vagina karena akan memicu
kondisi kering, iritasi kulit dan akan menjadi gatal. Bahkan beberapa wanita
sensitif dan alergi terhadap kandungan pewangi serta busa yang ada pada sabun.
Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari, dan apabila anda mengalami keputihan,
sebaiknya gunakan panty liner. Saat tidur sebaiknya tidak menggunakan celana dalam,
agar sirkulasi udara dan darah lebih lancar Keputihan normal terjadi pada waktu
beberapa hari sebelum haid, ketika mengalami gairah seks, kehamilan dan
klimakterik atau setelah menopause. Keputihan yang terjadi pada diluar
waktu-waktu tersebut disertai bau tidak sedap, warna yang kuning /
kehijau-hijauan, rasa gatal harus diwaspadai dan dikonsultasikan dengan dokter.
Hindari penggunaan pembersih vagina yang dijual dipasaran, karena dapat
menimbulkan efek samping dan mengubah ph vagina. Produk yang sebaiknya anda
hindari adalah apabila setelah digunakan menimbulkan gatal, pedih dan
kemerah-merahan.
(Sumber:http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/08/menjaga-kesehatan-reproduksi-wanita.html)
Sumber : Www.Kompasiana.Com
Posting Komentar