Surat tuk sang Mantan.
Wahai kekasih yang pernah ku miliki
Wahai cinta yang selalu menyapa
Wahai luka yang kini hadir
Wahai obat yang kini kembali sakit
Surat ini kubuat hanya tuk mengenangmu
Mengenang keberadaanmu dalam hatiku
Hati yang selalu merindukan kehangatan canda tawamu
Cinta yang pernah hadir diantara kita
Sungguh membuatku kini tak bisa melupakannya
Andai engkau sadar akan cintaku
Mungkin kisah kita tak serumit sekarang
Entah apa yang membuatmu putuskan tali kasih
Yang telah kita rajut dengan penuh asa
Berharap janji kita menunggu
Namun ku tak tahu bahwa kita tak akan mampu meraihnya
Wahai cinta yang hingga kini ada dalam jiwa
Tak pernah kau ingat mungkin
Bahwaku menyimpan berjuta cerita tentang kita
Tentangmu yang selalu menghibur dengan alunan
Musik dan suara indah yang kau lantunkan untukku
Dan kurasa banyak yang tak kau tahu tentang hati ini
Tentang hati yang masih tegar selama hampir dua tahun kau
hancurkan
Kau telah menyiksaku sangat dalam
Hingga kini kau bersamanya tanpa kau tahu diriku terluka
Wahai cinta yang mungkin bukan untukku
Andai kau bisa jujur dengan apa yang kau ucapkan
Tentang apa yang kau inginkan sesungguhnya bahwa ingin kau
dengan yang lain
Bukan karna ada seorang yang kau hormati demi ketulusannya…..
Benciku merajam kala kau lakukan semua ini terhadapku
Tak pernah sedikitpun terfikir bahwa kau bisa menjatuhkanku
sedalam ini
Kau hilang tanpa jejak hingga waktu mempertemukan kita
Tak kusangka jika saat itu kau tak anggapku apa-apa
Sekali lagi, itu memang benar kurasakan
Mungkin kau pun tak pernah tahu bahwa diri ini sangat amat
terluka
Kau putuskan tali kasih tanpa sepatah kata
Dan kini kau bersamanya seolah cinta kita memang tak pernah
ada
Masih kusimpan rekaman indah kita jika kau fikir aku cinta
buta
Kini…
Aku tak menyalahkanmu, cintamu, cintaku juga diriku
Takdir memang telah memisahkan kita seperti ini
Tapi bukan berarti hatiku tak menjerit
Tuk nyatakan segala rasa sakit
Orang-orang mungkin selalu mendengar mulutku berbicara
Tentangku yang membencimu
Tapi mereka tak ada yang mengerti bahwa hatiku selalu
mengingatmu
Bukan tak ada yang mengisi hatiku setelah kau pergi
Itu bahkan pernah kucoba
Dan yang kuingat ketika aku sakit akan setiap getar cinta
Yang pernah kurasakan bersamamu
Getar itu kini menjadi getir dalam jantungku
Hingga sulitku tuk bernafas lega kalaku mengingatmu
Sekali lagi, itu bukan karena perlakuanmu
Tapi karena cintaku yang terlalu dalam untukmu
Sampai belum ada yang bisa menggantikan cinta sedalam ini
Ku rasa ini hanya masalah waktu
Ku biarkan kau bahagia bersamanya
Ku biarkan kau pergi meski kau tak berpamitan
Ku lepaskan kau demi cinta yang mungkin lebih baik untukmu
Biarkan aku lupakan ini
Lupakan segala rasa yang ada
Hingga kisah ini ku buat
Hanya untuk mengenang rasaku yang terlalu dalam untukmu
Wahai mantan kekasihku….
Terimakasih atas segala rasa….
-Mei Sandi-
-Mei Sandi-
Posting Komentar