Bagai angin yang berlalu
Tak pernah singgah meski selalu lewat
Hanya menjadi
penghibur sesaat
Lalu
pergi setelah mendapat
Lelah memang
Tapi terus berjuang demi arus deras
Yang masih menebak dimana akan bermuara
Hingga seluruh asa tersalurkan
Tuk dambaan yang diimpikan
Cinta tak
harus memiliki itu benar
Tapi enyamlah
satu kalimat
Bahwa yang
kehilangan adalah ia
Yang telah melewatkan kita
Sering menginginkan hal terindah
Hingga akhirnya tak pernah tercapai
Tak pernah sadar pula bukan yang demikian
Yang sebenarnya dibutuhkan
Kunikmati
pelangi indah di senja ini
Lukiskan
warna-warni balasan rintihan hati
Yang pernah
menggores sanubari
Tersadar hujanku tumbuhkan benih baru
Menghias taman elok dipandang
Bawa harapan panjang
Hidup bahagia di akhir zaman
Posting Komentar