
seketika meleleh dalam satu kabin
Malam menjelang
Alam menjulang
Gelap mencekam
Tibalah saatnya
menutup mata dan tetap terjaga
Menanti mentari tiba
meski fajar hampir di pelupuk mata

Terbangun di pagi yang dingin
Tak kuasa raga bangkit
karena lelah masih menyelimut
dan dingin masih terpaut
Namun pesona alam-Mu mengelokan
Menyatukan semua senyuman
Bersama . . .

Posting Komentar