Nur Dwi Andriani Part II
Walau sang surya telah menitipkan cahayanya
Awan merah pembawa berita
Senantiasa pergi, selalu datang kembali
Bila hujan basahi jalanan
Maka angin datang membawa tafsirnya
Setiap menit tidak lagi sama
Itu selalu lebih cepat
Ah... Keindahan datang hanya untuk meminjamkan waktu
Tahukah arti dari bunga mawar putih?
Selalu gugur ditelan masa
Dihiasi lampu kelap kelip di monas
Tlah kuukir namamu di tempat yang pantas
Andaikan bersama
 |
| 11 Dec 2019 |
Sayang...
Namun apalah arti berharap bila hujan telah basahi baju putihmu
Cahaya cinta yang menyilaukan
Menyiksa, memenggal, mencubit-cubit kita berdua
Bila bahagia sudah di depan mata
Takkan ada lagi bayangan hitam kusut di dinding itu
Percayalah...
Bukan
Ini bukan tentang monas
Itu adalah bentuk terindah dari setangkai mawar
Yang tak akan pernah terlihat lebih indah lagi
Terus terang saja
Angin sepoi sepoi itu takkan pernah menyakitkan
Begitu pula dengan hujannya
Tangerang, 29 Januari 2020
-msb-
Posting Komentar